Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 Bukti Madrasah Unggul di Bidang Teknologi dan Mumpuni di Bidang Agama
Oleh: Dr. H. Muhammad Edi Suharsongko, S.Ag., M.Pd.
(Kasi Penmad Kemenag Tangsel)
SERANG – Setelah selesai perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tingkat kabupaten/kota yang digelar pada 8-10 Juli 2023 di masing-masing Kemenag se-propinsi Banten, maka pada tanggal 5-6 Agustus 2023 dilaksanakan KSM tingkat propinsi Banten, yang acara pembukaannya bertempat di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Kabupaten Serang dan ajang lomba bertempat di MTsN 1 Kota Serang.
Pelaksanaan KSM 2023 ini diikuti oleh siswa-siswi jenjang Madrasah Ibtidaiyah/SD, Madrasah Tsanawiyah/SMP, hingga jenjang Madrasah Aliyah/SMA.
Pembukaan KSM di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Kabupaten Serang, dibuka oleh Pembina Yayasan, Yandri Susanto. Turut hadir Kakanwil Kemenag Propinsi Banten, Nanang Fatchurrahman, Plt. Kabag TU, para Kabid, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kasi Penmad Kemenag Kabupten/Kota Kota, Kasi Pakis/Pais, Kasi Pontren, ketua Pokjawas, para kepala madrasah negeri/swasta, para kepala TU, guru pendamping peserta KSM dari masing-masing kabupaten/kota se-propinsi Banten.
Dalam sambutannya, Yandri menyampaikan komitmennya untuk mendukung gelaran KSM tingkat Propinsi dan tingkat Nasional di Kendari. Dirinya berpesan semoga peserta KSM tingkat Propinsi Banten dapat memanfaatkan ajang KSM ini dengan sebaik-baiknya agar kontingen KSM Propinsi Banten dapat meraih yang terbaik dan dapat meraih juara KSM tingkat Nasional.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Propinsi Banten, Nanang Fatchurrahman, mengucapkan banyak terima kasih kepada pembina Yayasan dan pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun yang telah mendukung acara dengan bersedia menjadi tempat acara pembukaan KSM tingkat Propinsi Banten. Dirinya juga menyatakan siap mensupport KSM tingkat Nasional bahkan bersedia menyambut Kontingen KSM Propinsi Banten yang memperoleh juara KSM tingkat Nasional di Gedung MPR RI. Semoga hal ini menjadi support moril yang sangat bermanfaat bagi para siswa Propinsi Banten.
Kompetisi Sains Madrasah adalah bukti madrasah unggul di bidang teknologi dan mumpuni di bidang agama, karena kompetisi ini dilaksanakan berbasis teknologi dan soal-soalnya diintegrasikan dengan pemahaman ilmu agama Islam. Hal ini menuntut para peserta selain menguasai ilmu umum juga menguasai ilmu agama. Bukan saja menguasai teknologi, tapi memiliki iman dan takwa yang paripurna.
Ajang KSM ini menjadi lebih menarik karena peserta terbuka untuk umum, baik siswa dari madrasah maupun sekolah. Mereka berkompetisi secara terbuka dengan menggunakan teknologi modern, pengerjaan soal-soal secara online serentak secara Nasional.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel,Dedi Mahfudin, setelah mengikuti pembukaan menyempatkan diri mengunjungi kontingen KSM Kota Tangsel di MTSs 1 Kota Serang, didampingi Kasubag TU, Asep Azis Nasser, Kasi Penmad, M. Edi Suharsongko, para pelaksana seksi Penmad, para Kepala Madrasah Negeri dan swasta, guru pendamping peserta dan seluruh peserta KSM dari kota Tangerang Selatan.
Pada kesempatan Kepala Kantor Dedi Mahfudin menuturkan kegiatan KSM tingkat propinsi Banten ini juga telah dikoordinasikan kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada saat audensi di rumah dinas Wali Kota Tangsel, di mana Wali Kota memberi apresiasi kepada kontingen KSM Kota Tangsel dan menyatakan siap mendukung KSM tingkat Nasional di Kendari, dengan harapan Kota Tangsel dapat menjadi juara KSM di tingkat Nasional.
Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tangsel, sejak bulan Juni 2023 telah melakukan persiapan menghadapi ajang KSM tingkat propinsi ini. Dimulai dari seleksi peserta di masing-masing madrasah, melakukan uji coba, dan menyelenggarakan KSM Tingkat Kota Tangsel.
Kota Tangsel mengirimkan pesertanya pada seluruh cabang yang diperlombakan berjumlah 55 siswa dari jenjang MA/SMA, MTS/SMP dan MI/SD. Mereka adalah para pemenang hasil seleksi peringkat 1-5 pada ajang KSM tingkat Kota Tangsel.
Bagi para siswa madrasah tentu ini menjadi ajang yang sangat bergengsi, dan menjadi bukti bahwa siswa-siswi madrasah bisa unggul di bidang teknologi dan mumpuni di bidang agama Islam, sekaligus menjadi ajang evaluasi diri dan pengembangan secara terus menerus dalam bidang keunggulan teknologi dan keagamaan yang direncanakan secara terprogram dengan dukungan dana yang memadai.
Pada ajang KSM ini para siswa madrasah berkompetisi setara dengan para siswa sekolah. Tentunya ini menjadi sebuah langkah yang terencana dan berkelanjutan menuju madrasah yang mandiri dan berprestasi. Semoga..