PONDOK AREN (Kemenag Tangsel) – Kepala Kantor Kemenag Tangsel Dedi Mahfudin, menghadiri acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu malam (29/01/2022) yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyah Pondok Aren Tangsel.
Turut hadir pada acara tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pimpinan Pontren Al-Qur’aniyah, KH. M. Sobron Zayyan, Camat Pondok Aren, Hendra, para lurah se-Pondok Aren, dan tokoh masyarakat.
Di awal sambutannya, Kepala Kantor Dedi Mahfudin mengucapkan terima kasih kepada Pontren Al-Qur’aniyah atas kiprahnya dalam melahirkan santri-santri yang mumpuni dalam bidang Alquran.
“Kemenag Tangsel selalu siap mendukung terkait pengembangan pondok pesantren di Kota Tangsel. Saya berdoa semoga para pemimpin dan para asatidz pondok pesantren diberikan kesehatan sehingga dapat mengemban amanah dalam mendidik para santri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor juga berharap melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini, umat Islam dapat meneladani perilaku dan menjalankan sunnah-sunnahnya.
“Kemenag Tangsel juga berharap dukungan dari Pemkot Tangsel dan seluruh masyarakat Tangsel baik moril dan matrial untuk pengembangan Pontren Al-Qur’aniyah dan Pontren lainnya dalam rangka membumikan Alquran di Kota Tangsel,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya mendoakan semoga Pontren Al-Qur’aniyah tetap terus istiqomah dalam pendidik, dakwah, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pontren Al-Qur’aniyah ini adalah asset Kota Tangsel dalam pendidikan Alquran. Insya Allah kami selalu siap mendukung Pondok Pesantren” tegasnya.
Wali kota juga mengingatkan kepada masyarakat Tangsel untuk tetap taat Prokes Covid 19, karena sampai sekarang di Tangsel masih belum normal.
“Ayo tetap jaga Prokes, tetap gunakan masker, sehat dimulai dari diri sendiri,” pesannya.
Pimpinan Pontren Al-Qur’aniyah, KH. Sobron, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Tangsel, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Camat Pondok Aren, para Lurah, para ulama, dan jemaah yang hadir.
“Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini diadakan sebagai wujud Mahabbah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita tetap istiqomah mencintai Beliau dengan mengamalkan ajaran dan sunnah-sunnahnya,” terangnya.
Acara tersebut mengundang penceramah, antara lain KH. Abdulrohman Shoheh, KH. Husnul Aqib Amin, Lc., KH. Zuhri Fauzi., KH. Syarif Muawanm, dan KH. Naufal Ma’mun.
Para Penceramah dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa para kyai dalam memimpin Pontren modalnya adalah keyakinan kepada Allah SWT yang akan membantu dan memudahkan setiap usaha dalam rangka mendidik para santri untuk menjadi insan kamil.
Modal kedua keberhasilan para kyai Pondok Pesantren adalah karena adanya keikhlasan yang tinggi dalam mendidik para santri.
Pondok Pesantren Al-Qur’aniyah berkontribusi melahirkan santri-santri yang kompeten dalam bidang Alquran. Alumninya banyak berkiprah di masyarakat dan mewakili dalam berbagai cabang MTQ tingkat Nasional hingga Internasional. (#af_m)