CIPTIM (Kemenag Tangsel) – Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, menghadiri sekaligus membuara kegiatan Khotmul Qur’an ke 10 dan Imtihan, serta peresmian gedung TPQ Al Auliyaa, kecamatan Ciputat Timur, Kamis (01/05/2024).
Turut hadir Wali Kota Tangsel yang diwakili oleh Kadis Pendidikan, Deden Dheni, Pengawas Kemenag Tangsel selaku pengawas pembina TPQ wilayah kecamatan Ciputat Timur, Fuzi Fauzi, dan para santri TPQ Al Auliyaa.
Ada 9 santri yang melakukan khotmul quran. Saat ini, jumlah jumlah santri TPQ Al Auliyaa sebanyak 125 santri.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor menyambut baik dan memberi apresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan Khotmul Quran ini sebagai salah satu upaya dalam pembekalan aqidah, ibadah, dan akhlaqul karimah bagi para santri.
“Selain mengkhatamkan Alquran, menghafal Alquran bukanlah kendala bagi seorang santri untuk berprestasi di bidang akademik, bahkan otak santri menjadi cerdas dan mudah dalam menerima pelajaran,” ujarnya.
Setiap suara atau sumber bunyi, tambahnya, memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Bacaan Alquran yang tartil, bagus, dan sesuai tajwid, memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.
“Bacaan Alquran juga memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti memberikan efek menenangkan, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan konsentrasi, menyembuhkan berbagai penyakit, menciptakan suasana damai dan meredakan ketegangan saraf otak, meredakan kegelisahan, mengatasi rasa takut, memperkuat kepribadian, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Maka, lanjutnya, anak-anak yang terbiasa membaca Alquran disertai dengan memahami maknanya, memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik daripada anak-anak lain. Bahkan meski bahasa tersebut adalah asing, ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kemudian menguasainya. (#af_m)