KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Penyuluh Award tingkat Kota Tangsel, Senin (06/05/2024) di aula Kantor Kemenag Tangsel.
Kasi Bimas Islam, Muhammad Edi Suharsongko, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi para penyuluh dalam berkreasi, meningkatkan tanggung jawab dalam pendampingan masyarakat, dan juga menginspirasi penyuluh untuk terus berinovasi.
“Kegiatan Penyuluh Agama Islam Award atau yang dulu disebut Penyuluh Agama Islam Teladan ini merupakan kegiatan prestisius atau bergengsi untuk para penyuluh. Kegiatan ini tidak hanya sekedar melaksanakan uraian kegiatan di Seksi Bimas Islam tapi merupakan ajang prestisius. Untuk itu diharapkan para peserta dapat mempresentasikan potensi yang dimiliki dan bersaing dengan sehat,” ujarnya.
Menurutnya, Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan berbagai elemen masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya mereka harus mampu mengembangkan kegiatan penyuluh agama dengan pendekatan kreatifitas dan inovasi sesuai keilmuan, dan pengetahuan sosial budaya.
“Saya optimis penyuluh Kemenag Tangsel akan melaju hingga tingkat Nasional dan meraih prestasi gemilang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Wawan Sumawan, menjelaskan kegiatan Penyuluh Award ini diikuti oleh 7 orang penyuluh agama Islam. Kegiatan ini merupakan program positif yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kapasitas dan tanggung jawab penyuluh, meningkatkan kretifitas, menguatkan peran, dan fungsi penyuluh di tengah keberagamaan masyarakat.
“Para peserta yang mengikuti pemilihan Penyuluh Award harus memenuhi kriteria sebagai bahan penilaian, yaitu administrasi, karya tulis ilmiah, presentasi, wawancara, dan video,” jelasnya.
Bertindak sebagai Dewan Hakim para kegiatan Penyuluh Award tingkat Kota Tangsel tahun 2024, yaitu Dr. H. Muhammad Edi Suharsongko, S.Ag., M.Pd., dan Dr. H. Almahdi Akbar, Lc., M.H., dan H. San Ridwan Maulana, M.M. Tujuh peserta Penyuluh Award adalah Yani Nurfatchiani, Nasruddin, Muhammad Adi Cahyadi, Nuraini, Ridwan, Sarbini, dan Sirojudin Mukhtar.
Peserta memilih salah satu dari delapan tema yang ditetapkan, yaitu Peningkatan Literasi Alquran, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
Tiga pemenang dari Penyuluh Award di tingkat Kota Tangsel ini akan dikirim ke ajang Penyuluh Award tingkat provinsi Banten yang menurut rencana akan digelar pada pertengahan pertengahan Mei 2024, dan pemenang di tingkat provinsi selanjutkan akan mewakili Banten di tingkat Nasional. (#af_m)