SERPONG (Kemenag Tangsel) – Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan pada Selasa (28/12/2021) mengadakan kegiatan tahunan dalam rangka mengevaluasi program kegiatan tahun 2021 bertempat di hotel Sapphire and Conference, Serpong Tangsel.
Kegiatan yang dibuka oleh Kasubbag TU Asep Azis Nasser ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dalam rangka peningkatan kualitas dan efektifitas program kerja tahun berikutnya.
Dalam sambutannya Kasubbag TU mengingatkan para peserta untuk melakukan evaluasi seluruh perjalanan program kegiatan tahun 2021 secara internal, selain meningkatkan kedisiplinan.
“Sebagai pegawai harus terus meningkatkan disiplin, karena dengan disiplin yang tinggi seorang pegawai dapat menyelesaikan semua tugas dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Disiplin itu menyangkut banyak hal, baik waktu, kerja, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Sebagai pegawai kita harus tertib administrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa segala sesuatu harus saling mendukung dan bekerjasama, agar setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan baik. Untuk itu perlu melakukan reformasi birokrasi dan mengutamakan pelayanan prima.
“Sebagai pegawai, apalagi di lingkungan Kementerian Agama, harus bekerja sesuai aturan yang berlaku, harus melakukan reformasi keteladanan, karena keteladanan sangat diperlukan,” ujarnya.
Dua Narasumber diundang dalam kegiatan tersebut, yaitu dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong, Ririen Fransiska dan Haryanah, dan dari Koordinator Perencanaan Anggaran Wilayah I Biro Perencanaan, M. Iqbal dan Rijal Roihan.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin. Dalam arahannya ia mengatakan melalui kegiatan evaluasi ini segala kelemahan dan kekurangan atas program kerja yang sudah berjalan dapat dikaji kelemahan dan kekurangannya, sehingga ke depan dapat meningkatkan program-program di lingkungan Kemenag Tangsel.
“Programnya semakin baik dan efektif sesuai dengan azas dan aturan yang berlaku serta dapat dirasakan manfaatnya,” tandasnya.
Lebih lanjut Kepala Kantor berharap agar semua usulan dari Satker Kemenag Tangsel dapat diakomodir oleh biro perencanaan Kemenag RI dan Jaspro Penghulu tetap dipertahankan.
“Saya juga berharap mendapat dukungan dana dalam pembinaan moderasi beragama, karena hal ini melanjutkan program bapak Menteri Agama. Begitu pula anggaran untuk dana selisih tukin guru dan pengawas madrasah maupun PAI, pengangaran Dipa untuk penyelenggara Kristen dan Katolik, SBSN untuk gedung pelayanan haji umroh terpadu, dan SBSN Madrasah,” ungkapnya.
Kegiatan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Para Kepala Seksi, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, bagian Umum, dan Kepegawaian di lingkungan Kemenag Kota Tangsel, diisi dengan evaluasi serapan anggaran setiap Satuan Kerja. (#af_m)