SETU (Kemenag Tangel) – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) 1 Kota Tangsel pada Raby (11/10/2023) mengadakan Peragaan Praktek Manasik Haji bagi peserta didik madrasah ibtidaiyah, bertempat di Al Mahmudah Manasik Training Center, Lubana Sengkol, kecamatan Setu, Tangsel.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 650 peserta didik kelas 5 dan 6 dari Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Ciputat.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Tangsel Dedi Mahfudin, Kasi Penmad, Muhammad Edi Suharsongko, Ketua Pokjawas, Abdul Rozak, Ketua KKMI 1 Kota Tangsel, Ratu Rohimah, beserta jajaran pengurus, dan guru pendamping.
Saat membuka acara, Kepala Kantor memberi apresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Menurutnya, sebagian peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut adalah mereka yang sudah memasuki usia baligh, sehingga diharapkan pada saatnya nanti mereka telah mengetahui secara umum tentang pelaksanaan ibadah haji.
“Peragaan praktek manasik haji ini sangat baik untuk menanamkan keyakinan dan kecintaan terhadap ajaran agama. Apalagi mereka umumnya sudah menginjak usia baligh, artinya sudah wajib melaksanakan ibadah haji jika mampu,” jelasnya.
Kepala Kantor berharap kegiatan seperti ini dijadikan program rutin dan dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Hal senada juga disampaikan Kasi Penmad, Muhammad Edi Suharsongko, yang mengatakan bahwa dari kegiatan peragaan praktek manasik haji ini diharapkan anak didik memiliki pengetahuan dan memahami ibadah haji.
“Apa yang mereka lakukan sekarang ini tentunya akan membekas dalam ingatannya sehingga menjadi pengetahuan saat menunaikan ibadah haji nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KKMI 1 Kota Tangsel, Ratu Rohimah, menjelaskan pihaknya telah merencanakan kegiatan ini sejak lama. Namun tidak bisa dilaksanakan karena Pandemi Covid 19.
“Alhamdulillah akhirnya kegiatan ini dapat dilaksanakan. Bahkan para pengurus KKMI 1 kota Tangsel dan seluruh Kepala Madrasah juga ikut melakukan peragaan praktek manasik haji,” ucapnya.
Dijelaskannya, peragaan praktek manasik haji ini dibagi menjadi 3 Kloter. Kloter 1 berjumlah 208 siswa dan 17 guru, Kloter 2 berjumlah 198 siswa dan 16 guru, dan Kloter 3 berjumlah 199 siswa dan 15 guru.
“Semoga kegiatan ini menjadi proses pembelajaran yang bermakna bagi para siswa siswi kami, sehingga madrasah mandiri berprestasi dapat terwujud. Kami mengucapkan terima kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini,” tutupnya. (af_m)