SERPONG (Kemenag Tangsel) –Seksi Bimas Islam Kemenag Tangsel, mengadakan kegiatan Supervisi dan Evaluasi Kapasitas Kelembagaan KUA Pra dan Pasca Revitalisasi KUA tahun 2023, Rabu (16/08/2023) bertempat di Restoran Kampoeng Anggrek, Serpong, Tangsel.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, dan dihadiri oleh Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, Kasi Bimas Islam, Rizki Waludin, staf Bimas Islam, Kepala KUA, dan para penghulu se-kota Tangsel.
Kasi Bimas Islam, Rizki Waludin, menjelaskan kegiatan Supervisi dan Evaluasi Kapasitas Kelembagaan KUA tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh penghulu dari 7 kecamatan di Kota Tangsel ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA serta meningkatkan kualitas layanan keagamaan yang ada di KUA.
“Point pentingnya adalah agar seluruh peserta memahami gambaran tentang pentingnya program revitalisasi KUA,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini KUA telah dicanangkan sebagai pusat layanan seluruh umat, tidak hanya umat Islam saja namun semua pelayanan keagamaan kini sudah menjadi perioritas sesuai tugas dan fungsinya KUA.
“Oleh karena itu, keberadaan KUA menjadi sangat vital, banyak wacana dan upaya ke depan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap KUA dapat meningkatkan peran para Penyuluh Agama Islam untuk dapat membantu jalannya program kerja KUA dan Bimas Islam serta program-program lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, mengatakan kegiatan supervisi dan evaluasi ini lebih ditekankan kepada peran seluruh pihak guna menyukseskan program Revitalisasi KUA yang digaungkan oleh Gus Menteri. Program ini sangat krusial karena KUA sebagai wajah Kementerian Agama di tingkat level Kecamatan.
“Mari kita jaga kekompakan dan kebersaman dalam menyukseskan program Revitalisasi KUA yang digaungkan oleh Gus Menteri, mengingat KUA adalah garda terdepan Kementerian Agama. Keberadaan KUA menjadi sangat vital, banyak wacana dan upaya ke depan bagaimana KUA bisa menjadi wadah moderasi di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan sinergitas seluruh pihak khususnya lembaga yang berada di bawah Bimas Islam,” ujarnya.
Diharapkan dari kegiatan ini dapat menampung aspirasi dari seluruh komponen baik Kepala KUA, Penghulu, maupun Penyuluh, sehingga program-program Kementerian Agama khususnya Bimas Islam dapat berjalan lebih maksimal dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. (#af_m)