THAIF – Jemaah haji mandiri KUA Ciputat yang tergabung dalam Kloter 10 JKG, pada Senin (04/07/2023) berkunjung ke Thaif, dipandu oleh Ketua Rombongan, Ahmad Jazuli, dan tim kesehatan.
Untuk sampai ke atas bukit, mereka menaiki kereta gantung, dan menyempatkan diri mengunjungi tempat wisata.
Kota Thaif adalah kota terbesar ketiga setelah Kota Mekah dan Madinah. Kota ini berada di sebelah tenggara Mekah sekitar 80 km dengan jarak tempuh 1.5 jam perjalanan.
Kota Thaif diberkahi dengan tanah yang subur, walaupun komposisi bebatuan lebih mendominasi. Dengan kesuburan yang dimilikinya, maka kota Thaif terkenal dengan kekayaan produk pertanian. Berbagai jenis buah-buahan, seperti anggur, kurma, delima dan lain-lain dihasilkan oleh daerah yang subur ini.
Selain dikenal dengan keindahan dan kesejukan alamnya, kota Thaif juga menyimpan sejarah perkembangan penyebaran agama Islam dan sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Di kota inilah Rasulullah SAW pertama kali mendapat tantangan, cemoohan, pengusiran bahkan sempat dilempari batu oleh kabilah Tsaqif, kabilah terbesar di kota Thaif.
Selepas berkunjung, mereka mengambil Miqot di Qornul Manazil atau Wadi Muhrim untuk melaksanakan umrah sunnah. (#af_m)