SERPONG (Kemenag Tangsel) – Ratusan calon jemaah haji asal kota Tangsel memadati gedung Serbaguna MAN Insan Cendikia Serpong untuk mengikuti pembukaan Bimbingan Manasik (Bimsik) haji tingkat Kota Tangsel, Sabtu (13/05/2023).
Kegiatan Bimsik dibuka oleh wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ihsan, dan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Dedi Mahfudin, Kabid PHU Kemenag Banten, Ahmad Bahir El Ghozali, Kabag Kesra Pemkot Tangsel, Yahya Sutaemi, Kasi PHU, M. Bahtera Yudha, MUI Tangsel, KH. Hasan Musthofi, para petugas haji, pimpinan KBIH se-kota Tangsel, dan panitia.
Saat membuka kegiatan, wakil Wali Kota berpesan kepada para calon jemaah haji agar mengikuti kegiatan Bimsik ini dengan serius, agar saat di tanah suci dapat melakukan ibadah dengan baik.
“Jaga kesehatan, olahraga, makan teratur dan minum vitamin agar saat berangkat dan selama berada di tanah suci bapak ibu dalam kondisi yang sehat,” pesannya.
Ditegaskanya, Pemkot Tangsel bersama Kemenag Tangsel berkominten akan melayani jemaah haji kota Tangsel, baik sebelum berangkat, saat di tanah suci, hingga kembali ke tanah air.
“Yang terpenting adalah niat. Niatkan dari sekarang bahwa bapak ibu berangkat ke tanah suci semata-mata untuk ibadah menjalankan rukun Islam yang kelima. Insya Allah kalau niatnya lurus, bapak ibu akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Dedi Mahfudin, menjelaskan pada tahun 2023 ini jumlah calon jemaah haji asal Tangsel yang telah menulasi BPIH mencapai 1.091 orang, yang terbagi dalam 5 Kloter. Pada musim haji tahun ini Kementerian Agama mengambil hastag #HajiRamahLansia.
“Hastag atau slogan Haji Ramah Lansia ini diambil mengingat sebagian besar jemaah haji Indonesia adalah para lansia yang telah menunggu lama. Maka Kementerian Agama berkominten memberikan pelayanan terbaik, khususnya kepada para lansia.
Kepala Kantor juga menegaskan walaupun mungkin sudah mengikuti manasik haji, para calon jemaah haji harus tetap mengikuti manasik ini.
“Walaupun bapak ibu telah mengikuti manasik, tapi harus tetap mengikuti manasik, baik di tingkat Kota Tangsel maupun di tingkau KUA kecamatan, agar mengetahui kebijakan baru dari Pemerintah,” ujarnya.
Dijelaskannya, Bimbingan Manasik Haji ini merupakan fasilitas yang diberikan Pemerintah kepada calon jemaah haji. Di tingkat kota diadakan sebanyak 2x pertemuan, dan tingkat KUA kecamatan sebanyak 6x pertemuan.
Di pertengahan kegiatan, di tengah kesibukannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyempatkan diri hadir untuk menyapa para calon jemaah haji. Pada kesempatan tersebut dirinya menegaskan pihak Pemkot akan menyiapkan bus untuk mengangkut jemaah haji ke Asrama Haji Pondok Gede, Bandara, dan menjemput saat kepulangan.
“Kami mengingatkan untuk menjaga kesehatan, makan dan minum yang teratur. Naikkan kualitas sabar selama menjalankan ibadah di tanah suci. Kami juga mohon kepada bapak dan ibu, nanti saat di tanah suci agar mendoakan kami, khususnya para pemimpin di kota Tangsel agar dapat menjalankan tugas dengan amanah,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan para petugas haji, mulai dari petugas Kloter (TPHI), pembimbing ibadah (TPIHI), petugas haji daerah (TPHD), dan petugas kesehatan (TKHI). (#af_m)