PAMULANG (Kemenag Tangsel) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel kembali mengadakan Pelatihan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha), Kamis (08/12/2022) yang diselenggarakan di Gedung Kelembagaan, Pamulang, Tangsel.
Acara yang terselenggara atas kerjasama MUI Tangsel dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Tangsel ini dibuka oleh Wali Kota Tangsel yang diwakili Asda 1, Dadang Raharja, dan dihadir Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, Ketua Juleha Tangsel, Ali Muharram, dan diikuti oleh sekitar 90 peserta.
Peserta terdiri dari para petugas pemotong hewan khususnya hewan kurban pada DKM di wilayah Tangsel, Asosiasi Pengusaha Aqiqah, Komunitas Juru Sembelih Halal, dan Perorangan.
Apresiasi disampaikan Asda 1 atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Disampaikannya, mendukung berbagai kegiatan positif dalam rangka memberi edukasi dan pemahaman terkait penyembelihan hewan yang sesuai dengan syari’at.
“Peran MUI dan Juru Sembelih Halal (Juleha) tidak hanya terkait proses penyembelihan hewan ternak sesuai syariat Islam. Proses tersebut juga mempunyai pengaruh atau peran penting terhadap peningkatan dan kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya makanan berbahan baku daging,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, pada kesempatan tersebut berharap setelah pelatihan ini para petugas pemotong hewan bisa menjadi orang yang muhsinin, karena bukan hanya kepada manusia saja, tetapi hewan pun wajib diperlakukan dengan baik.
“Saya juga dulu tukang potong hewan kurban, tapi sekarang sudah nggak berani,” ungkapnya disambut tawa para peserta.
Ditambahkannya, sebelum menyembelih hewan ada baiknya berwudhu terlebih dahulu, sebab hewan kurban yang disembelih sebelum berwudhu dan setelah berwudhu beda rasanya.
“Kalau sudah berwudhu, rasa dagingnya manis, kalau menyembelih tanpa wudhu rasanya amis,” ujarnya.
Dirinya juga berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat disebarkan ke orang lain.
“Agar ilmu menjadi bermanfaat, maka harus dishare dan diamalkan, jangan pelit dengan ilmu, dengan begitu kita menjadi khoirunnaas anfa’uhum linnaas, sebaik-baik manusia yang paling banyak nilai manfaatnya bagi orang lain,” pesannya.
Kegiatan Pelatihan Teknis Juleha ini mengundang Narasumber dari MUI Tangsel, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Tangsel, dan tim Juleha Tangsel. Pelatihan ini juga diisi dengan praktek langsung menyimpul tali tambang, teknis menjatuhkan hewan kurban hingga proses penyembelihan, pameran golok, dan teknik pengasahan. (#af_m)