CIPTIM (Kemenag Tangsel) – Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, membuka kegiatan Culture Day yang diselenggarakan oleh MIN 1 Tangsel, Selasa (29/11/2022) bertempat di Gedung Syahida Inn, Ciputat Timur, Tangsel.
Culture Day kali ini memperkenalkan budaya Betawi dan Banten, mengusung tema “Nyok Kita Tumbuhin Budaya Bangsa Melalui Semarak Culture Day.”
Turut hadir Kasi Penmad, Muhammad Edi Suharsongko, pengawas wilayah Kecamatan Ciputat, Abdul Rozak, Kepala MIN 1 Tangsel, Ratu Rohimah, Komite, Dewan Guru, dan para peserta didik.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor memberi apresiasi dan ucapan selamat untuk MIN 1 Tangsel atas terselenggaranya kegiatan Culture Day. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik bagi pembinaan nasionalisme dan enterpreneurship anak-anak.
“Kami memberi apresiasi yang sangat dalam, merasa senang dan gembira karena MIN 1 Tangsel dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sangat baik. Walau dengan keterbatasan anggaran, namun dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sangat meriah,” ungkapnya memberi semangat.
Kepala Kantor berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi madrasah lain khususnya di lingkungan KKMI Ciputat dan di madrasah kota Tangsel pada umumnya, dalam rangka mengenalkan budaya negeri sehingga memperkaya pengetahuan dan menginspirasi peserta didik untuk maju.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kasi Penmad, Muhammad Edi Suharsongko. Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut dapat memunculkan rasa cinta kepada tanah air.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk madrasah lain khususnya yang berada di KKMI Ciputat, untuk mengenalkan keberagaman suku-suku di Indonesia sejak dini kepada peserta didik dengan memasukkan ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Tangsel, Ratu Rohimah, menjelaskan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut bertujuan agar peserta didik mengetahui dan dapat mempelajarii budaya-budaya di Indonesia dengan tidak menghilangkan karakteristik madrasah yang Islami, kreatif dan cerdas.
“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mental dan akhlak peserta didik untuk lebih berani, kreatif, dan berakhlak mulia, yang menjadi pondasi utama yang harus ditanamkan sejak dini,” tutupnya. (#af_m)