SERPONG (Kemenag Tangsel) – Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tangsel, pada Senin (14/11/2022) menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bertempat di Shappire Sky Hotel, Serpong, Tangsel.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, dihadiri oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag Banten, Muhtadi, Kasubbag TU, Asep Azis Nasser Chepy, Para Kasi, dan mengundang 55 peserta.
Dalam laporannya Kasi Penmad, Muhammad Edi Suharsongko, selaku ketua panitia menyampikan bahwa kegiatan Ngopi diikuti oleh 55 peserta terdiri KKM MI, KKM MTs, KKM MA, MGMP PAI SD, SMP, SMA, dan SMK.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang perkembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di kota Tangsel, serta menyerap isu-isu terkini tentang pendidikan Islam,” jelasnya.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Kantor menyampikan masa depan bangsa Indonesia dan maju mundurnya tergantung bagaimana kualitas dunia pendidikan di Indonesia.
“Ada berbagai isu aktual tentang dunia pendidikan baik nasional maupun lokal, antara lain adalah kebijakan implementasi kurikulum merdeka. Hal ini harus sudah diimplementasikan secara penuh di tahun 2023,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Muhammad Rizal, selaku anggota Komisi 8 DPR RI sebagai mitra di dunia pendidikan di Indonesia yang berada di DPR RI, dan berharap dapat memberikan pencerahan kepada para peserta.
Dalam paparannya, anggota Komisi 8 DPR RI, Muhammad Rizal, menjelaskan Inovasi dan kreativitas berpikir akan menghasilkan teknologi termasuk teknologi informasi. Indonesia adalah negara pengguna internet nomor 4 terbanyak di dunia.
“Ini menjadi keuntungan jika teknologi informasi digunakan kepada hal yang positif seperti, akses informasi untuk belajar, mempercepat pelayanan dan lainnya. Sebaliknya juga internet, teknologi informasi berdampak buruk jika dimanfaatkan untuk mengakses hal yang destruktif, ucap Rizal.
Lembaga pendidikan, sambungnya, yang berada di naungan Kementerian Agama seperti madrasah yang memiliki semboyan Mandiri dan Berprestasi, hendaknya memanfaatkan teknologi informasi tidak semata di bidang administrasi saja, tapi hendaknya dalam proses belajar mengajar teknologi informasi menjadi keharusan agar mampu menyesuaikan diri di era revolusi industri 4.0 yang basisnya adalah digital.
Selain Narasumber dari anggota Komisi 8 DPR RI, juga mengundang Ketua PCNU Tangsel, KH. Abdullah Ma’ud, dan dari PD Muhammadiyah, yang diwakili oleh Nur Achmad. (#af_m)