KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, menuturkan bantuan dana operational Block Grant diadakan sebagai bentuk penguatan, perluasan akses dan peningkatan mutu untuk kegiatan kelompok kerja.
Selain itu, bantuan diberikan untuk dijadikan sarana peningkatan keprofesian berkelanjutan untuk guru madrasah, kepala madrasah dan pengawas madrasah pada jenjang MI, MTS, dan MA, baik negeri maupun swasta.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Penerima Bantuan Block Grant untuk KKM, KKG, dan MGMP pada tingkat MI, MTS, dan MA, Senin (27/06/2022), di aula kantor Kemenag Tangsel.
Menurut Edi, bantuan tersebut adalah bentuk perhatian dari Kemenag RI untuk mengembangkan kreatifias dan inovasi layanan pendidikan di kota Tangsel.
“Dana operasional ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian Kementerian Agama RI dalam pendidikan untuk melahirkan sumber daya yang tangguh, berkualitas, dan profesional. Kami mengharapkan bantuan Block Grant ini akan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan guru dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas,” tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Kelompok Kerja Madrasah dapat memenuhi syarat dan administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan block grant tersebut, antara lain membuat proposal yang akan ditindaklanjuti ke Kemenag RI.
“Bantuan Block Grant digunakan untuk penguatan perluasan akses dan peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangan diri berupa pelatihan, Workshop, dan pendampingan kegiatan dalam mendukung pengembangan PKB,” pungkasnya. (#af_m)