KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Setelah hampir dua tahun ditiadakan, Kemenag Tangsel kembali mengadakan Apel Senin pagi (10/01/2022) di halaman kantor Kemenag Tangsel.
Pelaksanaan Apel Senin lagi ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Sekjen Kemenag RI tentang Apel Pagi Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar, tertanggal 07 Januari 2022.
Kegiatan Apel ini dilaksanakan secara virtual bagi yang WFH dan secara fisik bagi yang WFO dengan memperhatikan jumlah peserta, jarak aman, dan protokol kesehatan, dengan tetap memperhatikan perkembangan Covid-19 di masing-masing wilayah Satuan Kerja.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, yang bertindak selaku Pembina Apel, dalam arahannya mengatakan kegiatan Apel ini merupakan langkah yang baik untuk dilaksanakan.
“Setelah hampir dua tahun ditiadakan, Alhamdulillah hari ini Apel Senin pagi kembali diadakan. Tentunya lewat Apel ini banyak manfaat yang bisa diperoleh bersama, bukan sekedar pembiasaan disiplin pegawai, tapi sebagai sarana untuk penyampaian informasi penting dan arahan dari pimpinan. Selain itu juga menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, setidaknya ada pertemuan bersama antar pegawai sebelum memulai aktivitas,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor juga berharap kepada para pegawai untuk merasa memiliki kantor.
“Kantor ini milik kita bersama, jaga kebersihan, perhatikan tata ruangan di setiap seksi terutama dalam peletakan barang dan berkas,” tuturnya.
Lebih lanjut Kepala Kantor mengingatkan jangan pernah merasa Covid-19 sudah selesai.
“Tetap hati-hati, jaga Prokes. Sampai saat ini vaksinasi masih terus dilakukan terutama untuk pelajar,” tegasnya.
Mengakhiri arahannya, Kepala Kantor menyampaikan beberapa pesan untuk para pegawai di lingkungan Kemenag Tangsel terkait peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dan mengerjakan tugas dengan penuh rasa cinta, karena hal tersebut dapat membawa pengaruh energi positif ke dalam setiap tugas yang dikerjakan.
“Kalau setiap pegawai bekerja dengan rasa cinta, maka akan terbangun budaya kerjasama yang baik dengan perspektif tugas dan tanggungjawab masing-masing,” tutupnya. (#af_m)