PUNCAK (Kemenag Tangsel) – Kementerian Agama Kota Tangsel lewat Seksi Bimas Islamnya terus melakukan terobosan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA). Berbagai terobosan yang dilakukan itu memberikan dampak pada peningkatan kepuasan terhadap layanan KUA.
Hal tersebut disampaikan Kasi Bimas Islam, Ade Sihabuddin, pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Mutu Layanan KUA, Rabu (17/11/2021) bertempat di Hotel Bukit Indah, Puncak, Jawa Barat. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari pada tanggal 17-19 November 2021.
“Tiga layanan KUA yang memperoleh nilai sangat tinggi, yaitu Legalisasi Kutipan Akta Nikah, Legalisasi Surat Keterangan Nikah Luar Negeri, dan Layanan Nikah di KUA,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan di KUA bisa dilihat setidaknya dari tiga indikator, yakni KUA yang semakin bersih, melayani, serta bebas dari gratifikasi dan pungutan liar (pungli).
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan, kemandirian, inovasi, dan kinerja KUA untuk menciptakan metode pelayanan yang berkualitas,” imbuhnya.
Potret peningkatan kualitas layanan KUA lainnya, sambungnya, tampak pada inovasi layanan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini sudah ada aplikasi di KUA bernama SIMKAH Web yang terintegrasi dengan aplikasi SIAK milik Kemendagri dengan tujuan data catin (calon pengantin) yang akan menikah bisa langsung divalidasi melalui aplikasi SIAK.
“Dan sekarang sudah ada Kartu Nikah Digital sebagai tambahan bagi catin agar bisa dibawa kemana-mana,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti 45 orang terdiri dari Para Kepala KUA, Staf KUA, Operator KUA, dan staf Bimas Islam, dengan mengundang beberapa Narasumber antara lain Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DPMP3AKB Tangsel, Irma Safitri, membawakan materi ‘Pentingnya Pembinaan Calon Pengantin dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.”
Narasumber kedua, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tangsel, Heru Sudarmanto, membawakan materi “Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Perkawinan Serta Implikasinya Menuju Database Nasional.”
Narasumber lainnya Analis Kebijakan Muda / Sub Koordinator Bina Kepenghuluan Wilayah II Kemenag RI, Mahzaini, membawakan “Kebijakan Kementerian Agama dalam Peningkatan SDM Penghulu.”
Pada kesempatan tersebut juga diisi dengan kegiatan Capacity Building. Kasubbag TU Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser, yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan kegiatan Capacity Building ini sangat penting sebagai upaya untuk membangun dan meningkatkan SDM khususnya bagi para penghulu dan pegawai KUA. (#af_m)