PAMULANG (Kemenag Tangsel) – Kasubag TU kantor Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser, membuka kegiatan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Tangsel, Senin (15/11/2021) yang diselenggarakan di aula gedung lembaga keagamaan kota Tangsel, Pamulang.
Kegiatan tersebut mengundang 33 peserta terdiri dari FKUB Tangsel, Perwakilan Lintas Agama, MUI Tangsel, Forum Pemuda Lintas Agama, IPQ Tangsel, Penyuluh, NU, dan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kasubbag menyambut baik diadakannya kegiatan tersebut. Dirinya menjelaskan pentingnya moderasi beragama.
“Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya,” ujarnya
Ditambahkannya, kemajemukan di Indonesia tidak bisa hanya disikapi dengan prinsip keadilan, melainkan juga dengan prinsip kebaikan. Keadilan adalah keseimbangan dan ketidakberpihakan dalam menata kehidupan dengan asas hukum dan kepastian di dalamnya.
“Menjadi moderat bukan berarti menjadi lemah dalam beragama. Menjadi moderat bukan berarti cenderung terbuka dan mengarah kepada kebebasan. Keliru jika ada anggapan bahwa seseorang yang bersikap moderat dalam beragama berarti tidak memiliki militansi, tidak serius, atau tidak sungguh-sungguh dalam mengamalkan ajaran agamanya,” tandasnya.
Lebih lanjut Kasubbag mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
“Jangan biarkan Indonesia menjadi bumi yang penuh dengan permusuhan, kebencian, dan pertikaian. Kerukunan baik dalam umat beragama maupun antarumat beragama adalah modal dasar bangsa ini menjadi kondusif dan maju,” tegasnya.
Kegiatan tersebut mengundang dua Narasumber. Narasumber pertama Kabid Kesatuan Bangsa Badan Kesbangpol Tangsel, Ponco Budi Santoso, membawakan materi “Peran Pemerintah Daerah Terhadap Problematika Kerukunan di Tangerang Selatan.”
Narasumber kedua pengurus FKUB Tangsel, Syamsudin Dasan, membawakan materi “Peran Tokoh Agama Terhadap Problematika Kerukunan di Tangerang Selatan.”
Kedua Narasumber berpesan agar setiap pemeluk agama menebarkan ajaran agamanya dengan benar, saling menghormati dan bekerjasama untuk kemajuan bangsa. (#af_m)