CIPUTAT (Kemenag Tangsel) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Tangsel, pada Rabu (06/07/2022) mengadakan seleksi untuk Training of Trainer (ToT) Literasi Kitab Kuning Guru Pendidikan Agama Islam se-kota Tangerang Selatan, bertempat di Aula Blandongan Pemkot Tangsel.
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan dengan DPD AGPAII Tangsel tersebut dihadiri tidak kurang dari 186 Guru Pendidikan Agama Islam TK, SD, dan SMP Se-Kota Tangsel.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel yang diwakili oleh Sekretaris, Haris Jaya, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas. Dirinya memberikan sebesar-besarnya peluang kepada para guru PAI untuk mendapatkan akses pengayaan dan penguatan.
“Peran guru yang langsung berhadapan dengan siswa sangat penting, oleh karenanya harus terus meningkatkan kompetensi diri sebagai bagian dari ikhtiar untuk mendidik dan mengajar,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan pengejawantahan dari visi misi Wali Kota, Benyamin Davnie, yang berkaitan langsung dengan penajaman religiusitas Kota Tangsel.
“Bapak Wali Kota memandang Literasi Kitab Kuning merupakan kegiatan yang harus diimplementasikan di Kota Tangerang Selatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD AGPAII Tangsel, Budi Mulia, menjelaskan program tersebut telah direncanakan satu tahun yang lalu, dan telah dipresentasikan kepada Dinas Pendidikan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kompetensi, baik guru, siswa, maupun masyarakat, agar mengenal literasi kitab kuning secara masif,” terangnya.
Lebih lanjut ditambahkan, proses seleksi dilaksanakan dalam 3 Tahap. Tahap pertama pengisian lembar Pakta Integritas, yaitu komitmen bersama bagi yang lolos mengikuti ToT, bersedia mengembangkan ilmu yang didapat.
“Kedua, seleksi tertulis menyalin/menuliskan surat Alfatihah lengkap secara imlaiyah. Dan tahap 3 tes membaca Alquran dan Qiro’atul Kutub,” ujarnya.
Setiap peserta yang lulus seleksi, sambungnya, harus bersedia mendiseminasikan ilmu yang diperoleh kepada 5 orang guru, diutamakan guru PAI di sekolah masing-masing atau di lingkungan tempat domisili guru.
“Kemudian, bersama kelima guru binaannya itu mendiseminasikan kepada 100 orang siswa. Hal tersebut dilakukan minimal dalam jangka waktu 3 bulan,” tandasnya.
Ditambahkannya, dari 186 peserta yang mengikuti ToT tersebut, akan diambil 100 orang guru yang akan mengikuti kegiatan ToT.
“Insya Allah akan digelar pada tanggal 26-28 Juli 2022 di Hotel Horrison Tangerang,” pungkas Budi. (#af_m)