KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, membuka kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama, Rabu (08/12/2021) yang diadakan di aula Kantor Kemenag Tangsel.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Kantor menjelaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama.
“Pada fungsi agama untuk Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama, dan pada fungsi pendidikan untuk Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran,” jelasnya.
Ditambahkannya, moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
“Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini,” tambahnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 orang peserta, meliputi para Kepala KUA, Penyuluh, Guru PAI, Penyelenggara Kristen, IPQ Tangsel, PKDT, dan Pontren, dengan mengundang Narasumber dari Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Pusat, Miftahul Jannah.
Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Agama.
“Moderasi beragama merupakan konsep yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh umat beragama di Indonesia sehingga tercipta kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah,” ungkapnya.
Saat menutup kegiatan, dirinya berharap para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang moderasi beragama dan dapat mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing.
“Kami juga berharap setelah kegiatan ini akan terbentuk Pokja Moderasi Beragama di tingkat kecamatan dan di tingkat Tangsel,” tutupnya. (#af_m) utupnya. (#af_m)