BOGOR (Kemenag Tangsel) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel menggelar rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Tahun 2021, Rabu (16/06/2021) yang diadakan di Lido Lake Resort, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, dihadiri oleh Ketua MUI Tangsel selaku penasehat, KH Saidih, Ketua Harian LPTQ Banten, Ahmad Tholabi Kharlie, Ketua Harian LPTQ Tangsel, KH. Sobron Zayyan, Kabag Kesra Pemkot Tangsel, Heli Slamet, para Camat, Kepala KUA, dan jajaran pengurus LPTQ Tangsel.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, yang juga menjadi salah satu Narasumber, dalam sambutan dan paparannya mengatakan LPTQ merupakan mitra strategis bagi Kementerian Agama dalam usaha meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman Alquran di tengah masyarakat.
Dijelaskannya, LPTQ memiliki tugas pokok, antara lain menyelenggarakan MTQ dan STQ secara berjenjang mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga Nasional.
“Tugas pokok lainnya yaitu menyelenggarakan tilawah, tahfizh, khat, puitisasi kandungan Alquran, syarh, dan pameran Alquran,” jelasnya.
Dan yang tak kalah penting, sambungnya, adalah meningkatkan pemahaman Alquran melalui penterjemahan, penafsiran, dan pengkajian, sekaligus meningkatkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Harian LPTQ Banten, Ahmad Tholabi Kharlie, menjelaskan program yang akan dan sedang dilakukan oleh LPTQ Banten. Dalam masa kepemimpinannya, LPTQ Banten mengalami modifikasi struktur pengurus.
“Ada lima bidang di dalam struktur LPTQ Tangsel, yaitu bidang Pembinaan Minat dan Bakat, bidang Pengkajian, Riset, dan Inovasi, bidang Pengembangan Sumberdaya Perhakiman MTQ, bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Umat, dan bidang Publikasi, Dokumentasi, dan Syiar Alquran,” jelas Ketua Harian LPTQ Banten yang biasa disapa Kang Abie.
LPTQ Banten, tambahnya, sedang merencanakan program pembinaan secara berkesinambungan, tidak hanya saat menghadapi perlehatan MTQ Nasional.
“Bibit-bibit unggul yang akan mewakili Banten di tingkat nasional akan dibina dengan menempatkan mereka di rumah pembimbingnya dalam waktu beberapa bulan, sehingga mereka setiap hari diberi pembinaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Tangsel, KH. Sobron Zayyan, menjelaskan beberapa program LPTQ Tangsel, salah satunya adalah perlehatan MTQ XII Tingkat Kota Tangsel yang akan digelar pada tanggal 2-5 Juli 2021.
“Karena masih Pandemi Covid 19, MTQ XII ini diselenggarakan berpusat di Pemkot Tangsel. Para juara selanjutnya akan diberi pembinaan untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Banten pada bulan November 2021,” jelasnya.
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi ini dibagi menjadi tiga komisi, yaitu komisi A membahas Organisasi dan Kelembagaan, Komisi A membahas Program Kerja, dan Komisi C membahas Rekomendasi.
Beberapa hal menjadi pembahasan serius dalam sidang Komisi, antara lain pembentukan LPTQ tingkat kelurahan, penggalakan Maghrib mengaji, insentif bagi guru mengaji, pembinaan qiraah dan tilawah, cetak kembali mushaf Tangsel, sertifikasi dewan hakim, dan optimalisasi sinergitas lembaga dan organisasi keagamaan di Kota Tangsel.
Acara ditutup oleh Sekda Tangsel selaku Ketua Umum LPTQ Tangsel, Bambang Noertjahtjo. Dalam sambutannya ia mengingatkan para peserta untuk terus mensosialisasikan Protokol Kesehatan kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.
“Kita harus bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Tangsel. Maka kami berharap kepada para kyai, ustadz/ustadzah, pengurus, dan peserta yang hadir untuk ikut serta membantu Pemkot Tangsel dalam mensosialisasikan 5M,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program ini dimaksudkan agar setiap bidang dapat melakukan Koordinasi dan Sinkronisasi programnya agar ke depan semakin baik.
“Yang sangat penting adalah program yang berkaitan dengan pembinaan mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan, sehingga terus tumbuh bibit-bibit baru di kota Tangsel,” ungkapnya.
Bambang berharap dengan adanya kegiatan ini program kerja LPTQ Tangsel akan tersusun dan terjadwal lebih baik lagi, terutama dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya maju dan modern, tapi juga masyarakat yang religius.
Di akhir acara diberikan dana hibah untuk LPTQ Kecamatan masing-masing sebesar Rp. 100.000 yang akan digunakan untuk pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan, pembinaan, dan kafilah untuk MTQ XII Tingkat Kota Tangsel. (#_)