Kabar duka wafatnya anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. H. Ali Taher Parasong, SH., M.Hum, menyelimuti keluarga besar Kementerian Agama, termasuk Kemenag Tangsel, mengingat begitu banyaknya kenangan bersama beliau dalam banyak kegiatan yang diadakan oleh Kemenag Tangsel.
Ali Taher meninggal dunia pada Ahad (03/01/2021) pukul 14.00 WIB, bertepatan dengan Hari Amal Bakti (HAB) ke 75 Kementerian Agama RI, di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Ali Taher lahir di Lamakera, Solor Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 Februari 1961, politikus PAN dan kader Muhammadiyah, pejuang Islam, berpengetahuan luas, dan dikenal sebagai orang yang baik hati serta memiliki komitmen dalam mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam.
Almarhum seringkali menghadiri undangan kegiatan yang diadakan oleh Kemenag Tangsel, mengingat kedekatannya dengan Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak.
“Bapak Ali Taher Parasong adalah senior, mentor, sekaligus guru saya. Beliau selalu memanggil saya dengan sebutan Dinda. Beliau sangat care kepada madrasah dan memperjuangkannya di parlemen. Beliau orang yang sangat baik, insya Allah Husnul Khatimah,” tutur Kepala Kantor.
Beberapa kegiatan Kemenag Tangsel yang dihadiri beliau antara lain, Gowes Kerukunan HAB ke 73 dan ke 74, Istighotsah HUT RI, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kemenag Tangsel Berbagi, Bedah Rumah, Pembagian Sembako bagi Masyarakat dan Guru Madrasah Dampak Covid-19, Silaturahmi dengan FKPAI Tangsel, dan banyak kegiatan lainnya.
Ada satu ungkapan indah dari beliau yang selalu diucapkan dalam setiap kesempatan. Ungkapan tersebut adalah, “Tugas pemimpin adalah merubah air mata kesedihan warganya menjadi air mata kebahagiaan.”
Selamat jalan bapak H. Ali Taher, insya Allah Husnul Khatimah. (#af_m)