KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Munculnya wabah Covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar dalam beberapa aspek kehidupan manusia. Semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari mengalami perubahan yang berbeda dari biasanya. Penularan virus melalui kontak antar manusia, mengakibatkan munculnya pelarangan dalam melakukan kegiatan yang melibatkan orang ramai.
Social distancing atau pembatasan interaksi sosial masyarakat menyebabkan terhambatnya laju pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai aspek, salah satunya yaitu aspek keagamaan. Dalam hal peribadatan, pemerintah mengeluarkan aturan untuk beribadah dari rumah, menutup rumah ibadah sebagai bentuk proses pemutusan penyebaran Covid-19 ini. Kegiatan yang melibatkan kerumunan orang untuk saat ini dihentikan, misalnya, pengajian, kajian, sholat berjamaah, dan lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, saat menjadi Narasumber pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 dengan materi Komunikasi Antar Umat Beragama di Era Digital, Rabu (30/06/2021).
Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan pemanfaatan internet dan Medsos merupakan salah satu jalan keluar saat ini. Kegiatan yang awalnya harus dilakukan secara tatap muka, sekarang ini harus dilakukan secara virtual.
“Termasuk salah satunya adalah aktifitas berdakwah. Saat ini kegiatan dakwah lebih banyak dilakukan dengan cara online, walaupun sebelumnya juga sudah dilakukan oleh beberapa da’i. Pemberlakuan social distancing tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak menuntut ilmu agama. Kajian sudah bisa dilakukan secara streaming, baik melalui channel YouTube atau Live Streaming di Instagram, Facebook, dan yang lainnya,” paparnya.
Oleh karena itu, tambahnya, para da’i harus menguasai teknologi agar pengajian Online dapat berjalan dengan baik sehingga menumbuhkan pemahaman dan sikap keagamaan yang benar melalui Media Online.
Webinar ini diselenggarakan oleh Kemkominfo RI dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia, melalui literasi dan komunikasi yang baik antar umat beragama terutama di era digital saat ini. (#af_m)