KENCANA LOKA (Kemenag Tangsel) – Kementerian Agama Kota Tangsel, mengirim peserta untuk bergabung dengan kontingen provinsi Banten dalam rangka mengikuti Musabaqoh Qiro`atul Kutub Tingkat Nasional (MQKN) tahun 2023. Pelepasan kontingen MQKN provinsi Banten dilakukan di masjid Shirotol Mustaqim, Kebon Nanas, Senin (10/07/2023).
Kontingen provinsi Banten berjumlah 54 orang, dan 8 orang di antaranya berasal dari Kota Tangsel dengan 4 orang pendamping. Para peserta merupakan santri dari Pontren Ummul Quro dan Darus Sunnah.
Kegiatan MQKN Tahun 2023 ini berlangsung di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 10-18 Juli 2023.
Kegiatan ini diikuti para santri pondok pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 provinsi di Indonesia, dengan mengusung tema “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”, yang diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning.
Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Ade Sihabudin, mengatakan salah satu kekhasan pesantren yang tidak dimiliki oleh entitas pendidikan lainnya adalah tradisi keilmuannya yang kuat berupa pengajaran kitab kuning (turats) yang hingga kini bertahan di pesantren.
“Melalui tradisi kajian kitab kuning, doktrin-doktrin kitab kuning yang bersumber dan merujuk Alquran dan Sunnah sebagai sumber utama, menjadi ruh dan jiwa yang menggerakkan dan mengarahkan kehidupan pesantren,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan MQKN 2023 ini diharapkan mampu melahirkan silaturahmi yang baik antar pesantren seluruh Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa jenis lomba yang digelar dalam acara MQKN 2023 ini antara lain; Musabaqah Qira’atil Kutub, Debat Bahasa Arab dan Inggris, Bahtsul Kutub, Debat Qanun hingga Lalaran Nadhom. Lomba Musabaqah Qira’atil Kutub bertujuan untuk menggali kemampuan santri dalam membaca, menerjemahkan dan memahami kitab kuning. Lomba ini terbagi ke dalam tiga Marhalah, yaitu Marhalah Ula, Marhalah Wustha, Marhalah Ulya dengan kategori peserta perorangan putra dan putri. (#af_m)